Gambaran Umum
A.Letak Geografi
Secara geografis Desa Gunungsari terletak pada ketinggian 270 m dari permukaan laut berupa
dataran subur dengan sungan alam dan buatan yang cukup untuk mengairi
areal persawahan, curah hujan cukup tinggi.Sebagian besar berupa areal
sawah pertanian yang subur dengan tanaman padi, jeruk dan palawija.
Secara
administratif, Desa Gunungsari terletak di wilayah Kecamatan Umbulsari
Kabupaten Jember dengan posisi dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga,
yaitu ;
Di sebelah Utara berbatasan dengan Desa Gadingrejo
Di sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sukoreno
Di sisi Selatan berbatasan dengan Desa Tembokrejo
Di sisi Timur berbatasan dengan Desa Umbulsari
Jarak
tempuh Desa Gunungsari ke ibu kota kecamatan adalah 5 km, yang dapat
ditempuh dengan waktu sekitar 10 menit. Sedangkan jarak tempuh ke ibu
kota Kabupaten adalah 50 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 1
jam.
B.Kondisi dan Ciri Geologis Wilayah
Luas
Wilayah Desa Gunungsari adalah 629 Ha.Luas lahan yang ada terbagi ke
dalam beberapa peruntukan yang dapat dikelompokkan seperti untuk
fasilitas umum, pemukiman, pertanian, perkebunan, kegiatan ekonomi dan
lain-lain.
Luas lahan untuk pemukiman adalah 130 Ha.
Luas lahan untuk pertanian adalah 374 Ha
Luas lahan untuk telaga dan perkebunan adalah 119 Ha.
- Luas lahan untuk perkantoran adalah 0,7 Ha.
- Luas lahan untuk sekolah adalah 4 Ha.
- Luas lahan untuk olahraga adalah 1,3 Ha.
- Luas lahan untuk pemakaman umum adalah 0 Ha.
Wilayah Desa
Gunungsari secara umum mempunyai ciri geologis berupa lahan tanah
subur yang sangat cocok sebagai lahan pertanian dan perkebunan.Secara
prosentase kesuburan tanah Desa Gunungsari terpetakan sebagai berikut :
sangat subur 123 Ha, subur 370 Ha, sedang 0 Ha, tidak subur/kritis .0 Ha.Hal
ini memungkinkan tanaman padi untuk dapat panen dengan menghasilkan 6
ton/Ha.Tanaman jeruk merupakan tanaman primadona yang mampu mendongkrak
perekonomian Desa Gungsari dengan rata-rata menghasilkan 45 ton/Ha
dengan nilai Rp.150 juta per tahun, jenis palawija juga cocok ditanam di
sini.
Berdasarkan data yang masuk tanaman palawija seperti kedelai, kacang
tanah, kacang panjang, jagung, dan ubi kayu, ubi jalar, serta tanaman
buah seperti jeruk mampu menjadi sumber pemasukan (income) yang cukup
handal bagi penduduk desa ini terbukti meningkatnya tingkat
kesejahteraan warga dengan indikator tingkat kepemilikan kendaraan
bermotor, bangunan perumahan dan banyaknya warga yang menunaikan ibadah
haji, serta meningkatnya warga yang melanjutkan perguruan tinggi.Untuk
tanaman perkebunan, jenis tanaman tebu merupakan tanaman bisa tumbuh dengan baik.
C.Sejarah Desa
Desa
Gunungsari pada mulanya mempunyai wilayah yang terdiri dari 4 dusun,
yaitu Dusun Padangrejo, Dusun Krajan, Dusun Banjarejo, dan Dusun
Gununglicing.Wilayah Desa Gunungsari sebelah utara berbatasan dengan
desa Umbulrejo dan Desa Semboro, sebelah Timur berbatasan dengan desa
Umbulsari dan Desa Semboro, sebelah selatan berbatasan dengan Desa
Tembokrejo dan Desa Sidorejo, sebalah baratberbatasan dengan Desa
Sukoreno dan Desa Rejoagung. Desa Gunungsari termasuk dalam wilayah
kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember bagian selatan. Pada sekitar tahun
1988 Desa Gunungsari dipecah menjadi 2 Desa, yaitu Desa Gadingrejo dan
Desa Gunungsari. Desa Gadingrejo membawahi Dusun Krajan dan Dusun
Padangrejo sedangkan Desa Gunungsari membawahi Dusun Banjarejo dan
Dusun. Pada Tahun 1993 resmi Desa Gadingrejo secara definitif terpisah
dari Desa Gunungsari.
D. Struktur Pemerintah
Keberadaan
Rukun Tetangga (RT) sebagai bagian dari satuan wilayah pemerintah Desa
Gunungsari memiliki fungsi yang sangat berarti terhadap pelayanan
kepentingan masyarakat wilayah tersebut, terutama terkait hubungannya
dengan pemerintahan pada level di atasnya.Dari kumpulan Rukun Tetangga
inilah terbentuk sebuah Padukuhan (Rukun Warga ; RW).
Wilayah
Desa Gunungsari terbagi di dalam 12 Rukun Warga (RW), 47 Rukun Tetangga
(RT) yang tergabung di dalam 4 Dusun yaitu: Dusun
Banjarejo,Banjarsari,Gadingrejo dan Dusun Gununglicing, yang
masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Dusun.Posisi Kasun menjadi
sangat strategis seiring banyaknya limpahan tugas desa kepala aparat
ini.
Posting Komentar untuk "Gambaran Umum"